Pelajari berbagai fakta menarik tentang Christopher Columbus, termasuk kisah perjalanan yang berlanjut setelah kematiannya, yang akan mengejutkan Anda.
Christopher Columbus dikenal sebagai penjelajah yang membuka jalan bagi penemuan benua Amerika. Namun, banyak fakta menarik dan kurang diketahui tentang dirinya yang melampaui penemuan tersebut.
Artikel ini akan mengungkap 7 fakta menarik tentang Christopher Columbus, termasuk kisah perjalanannya yang berlanjut bahkan setelah kematiannya.
Dengan memahami lebih dalam tentang kehidupan dan warisan Columbus, Anda akan mendapatkan perspektif baru tentang salah satu penjelajah paling terkenal dalam sejarah.
Fakta Menarik tentang Christopher Columbus: Eksplorasi dan Identitas
1. Ekspedisi ke “Dunia Baru”
Christopher Columbus dikenal luas karena ekspedisi bersejarahnya yang pertama pada tahun 1492, yang membawanya menyeberangi Atlantik menuju apa yang kemudian dikenal sebagai “Dunia Baru.” Namun, perjalanan Columbus tidak berakhir di sana.
Setelah pelayaran pertamanya, ia juga melakukan tiga ekspedisi tambahan pada tahun 1493, 1498, dan 1502.
Meskipun seringkali digambarkan sebagai penjelajah yang mencapai daratan utama Amerika, Columbus sebenarnya hanya menjelajahi sebagian dari Karibia, termasuk Bahama, Kuba, dan Jamaika, serta beberapa bagian dari Amerika Tengah. Informasi lebih lanjut tentang perjalanan Columbus dapat ditemukan di Encyclopedia Britannica.
2. Nama Asli Christopher Columbus
Nama “Christopher Columbus” telah menjadi ikon global, tetapi banyak aspek dari kehidupan pribadinya masih dikelilingi oleh misteri, termasuk asal-usulnya yang sebenarnya.
Banyak sejarawan bersepakat bahwa Columbus dilahirkan di Genoa, Italia, tetapi beberapa teori lain menyatakan bahwa ia mungkin berasal dari Spanyol, Polandia, atau bahkan Yunani.
Dalam bahasa Italia, ia dikenal sebagai Cristoforo Colombo—yang dipercayai sebagai nama lahirnya—dan dalam bahasa Spanyol sebagai Cristóbal Colón.
Columbus juga dikenal dengan berbagai nama lain seperti Christoual, Christovam, Christofferus de Colombo, dan Xpoual de Colón.
Perbedaan nama ini menunjukkan kompleksitas identitas Columbus dan bagaimana dia dilihat di berbagai bagian Eropa pada masanya.
3. Perjalanan Terakhir Columbus Setelah Meninggal
Meski Christopher Columbus meninggal pada tahun 1506 di Valladolid, Spanyol, perjalanannya tidak berakhir di situ. Awalnya, ia dimakamkan di Valladolid sebelum jenazahnya dipindahkan tiga tahun kemudian ke mausoleum keluarga di Sevilla.
Namun, berdasarkan wasiat putranya, Diego, pada tahun 1542, jenazah Columbus dipindahkan lagi ke Santo Domingo di Hispaniola (sekarang Republik Dominika).
Ketika Spanyol menyerahkan wilayah Hispaniola kepada Prancis pada tahun 1795, tulang-tulang Columbus dipindahkan ke Havana, Kuba.
Akhirnya, lebih dari seratus tahun kemudian, pada tahun 1898, mereka dikirim kembali melintasi Atlantik dan dimakamkan kembali di Sevilla.
Kisah pemindahan jenazah Columbus ini menggambarkan pentingnya simbolisasi dan penghormatan terhadap penjelajah terkenal ini bahkan setelah kematiannya.
4. Nama-Nama Kapal Columbus
Tentang kapal-kapal yang digunakan Columbus dalam ekspedisi-ekspedisinya, ada kesalahpahaman umum tentang nama-nama kapal tersebut. Banyak yang mengenal mereka sebagai Niña, Pinta, dan Santa Maria.
Namun, kebiasaan di Spanyol saat itu adalah memberi nama kapal berdasarkan orang suci dan menggunakan nama panggilan sehari-hari.
La Niña adalah julukan untuk kapal yang sebenarnya bernama Santa Clara, diduga dinamai demikian karena pemilik kapalnya, Juan Niño.
Sementara itu, nama asli dari Pinta tetap tidak diketahui, dan kapal Santa Maria memiliki nama suci yang juga dijuluki La Gallega.
Perbedaan antara nama resmi dan nama panggilan ini mencerminkan tradisi pemberian nama kapal pada masa itu dan pentingnya kapal-kapal tersebut dalam sejarah penjelajahan.
5. Bukan Orang Pertama yang Melintasi Atlantik
Berdasarkan informasi dari laman History, Christopher Columbus mungkin bukan orang Eropa pertama yang berhasil melintasi Samudera Atlantik.
Kehormatan tersebut umumnya diberikan kepada Viking Leif Eriksson, yang diyakini telah mendarat di Newfoundland sekitar tahun 1000 M, hampir lima abad sebelum pelayaran Columbus.
Beberapa sejarawan bahkan berpendapat bahwa Saint Brendan dari Irlandia atau orang-orang Celtic lainnya mungkin telah menyeberangi Atlantik sebelum Eriksson.
Penemuan-penemuan ini menambah kompleksitas sejarah penjelajahan transatlantik dan menunjukkan bahwa Columbus bukanlah pelopor tunggal dalam hal ini.
6. Penolakan dari Tiga Negara
Selama hampir satu dekade, Columbus berusaha melobi kerajaan-kerajaan Eropa untuk mendapatkan dana bagi ekspedisinya menemukan jalur laut barat ke Asia.
Namun, ia menghadapi penolakan dari Portugal, Inggris, dan Prancis. Para ahli pada masa itu mengatakan kepada Columbus bahwa perhitungannya salah dan bahwa perjalanan akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Memang benar, Columbus secara dramatis meremehkan keliling bumi dan ukuran lautan. Keberuntungannya terletak pada kenyataan bahwa ia bertemu dengan benua Amerika yang belum dipetakan, yang secara tidak sengaja membawa keberhasilan pada ekspedisinya.
7. Diselamatkan oleh Gerhana Bulan
Pada bulan Februari 1504, Columbus berada dalam situasi putus asa setelah terdampar di Jamaika. Dengan sebagian awak kapalnya yang meninggalkannya dan penduduk pulau yang enggan memberi makanan, situasinya semakin kritis.
Columbus mengetahui dari almanaknya bahwa gerhana bulan akan terjadi pada tanggal 29 Februari 1504. Ia kemudian memperingatkan penduduk pulau bahwa dewa-dewanya marah karena penolakan mereka untuk memberikan makanan dan bahwa bulan akan “terbit dengan amarah” sebagai tanda ketidaksenangan ilahi.
Pada malam yang ditentukan, gerhana menggelapkan bulan dan mengubahnya menjadi merah, membuat penduduk pulau ketakutan.
Mereka kemudian menawarkan perbekalan dan memohon kepada Columbus untuk meminta belas kasihan kepada dewa-dewanya.
Dengan kecerdikan ini, Columbus berhasil mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkannya dan melanjutkan perjalanannya.
Christopher Columbus bukan hanya penjelajah legendaris, tetapi juga tokoh dengan banyak aspek menarik yang mungkin belum banyak diketahui.
Dari tujuh fakta menarik yang telah dibahas, kita melihat bagaimana warisan dan pengaruhnya berlanjut bahkan setelah kematiannya.
Semoga informasi ini menambah wawasan Anda tentang Columbus dan menginspirasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang tokoh-tokoh penting dalam sejarah. Selamat mengeksplorasi dunia pengetahuan dan menemukan cerita-cerita menarik dari masa lalu!