Pulau Poveglia, yang dikenal sebagai “Pulau Kematian,” memiliki sejarah kelam, cerita mistis, dan peran penting dalam sejarah Eropa, menjadikannya destinasi yang penuh misteri dan daya tarik menakutkan.
Pulau Poveglia, terletak di laguna Venesia, Italia, dikenal sebagai “Pulau Kematian” karena sejarah kelam yang melibatkan wabah, rumah sakit jiwa yang kejam, serta cerita-cerita menyeramkan yang menghantuinya.
Pulau ini tidak hanya penuh dengan mitos dan legenda, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang penuh penderitaan dan kekerasan, yang menjadikannya salah satu tempat paling misterius dan ditakuti di dunia.
Berikut ini adalah 10 fakta menarik yang mengungkap sisi gelap Poveglia, tempat yang hingga kini menjadi subjek ketertarikan bagi para pencinta sejarah dan fenomena mistis.
1. Pulau yang Dipenuhi oleh 100.000 hingga 160.000 Mayat
Pulau Poveglia pertama kali dikenal luas karena tragedi yang terjadi di sana, yaitu pemakaman massal korban wabah pes, yang terjadi pada abad ke-14.
Diperkirakan, antara 100.000 hingga 160.000 orang meninggal dan dibuang di pulau ini selama wabah besar.
Di tengah kondisi yang mengerikan, pekerja dipaksa untuk membawa mayat-mayat yang semakin menumpuk dan membuangnya tanpa henti.
Pembakaran mayat yang dilakukan di sana menciptakan pemandangan yang menakutkan, dengan hujan abu dan asap yang menyelimuti pulau ini selama bertahun-tahun.
Sisa-sisa kerangka manusia yang ditemukan di pulau ini menjadi saksi bisu dari penderitaan yang dialami oleh ribuan orang.
2. Masyarakat Menghindari Pulau Ini Karena Kepercayaan Setempat
Sebagian besar masyarakat Venesia dan para nelayan menghindari Pulau Poveglia karena ketakutan terhadap sejarah kelamnya.
Legenda yang berkembang menyebutkan bahwa tulang-tulang manusia yang hangus masih terdampar di pantai pulau tersebut, yang membuat pulau ini dipandang sebagai tempat terkutuk.
Konon, nelayan yang nekat mendekat merasa terintimidasi dan sering melihat pemandangan aneh, sehingga mereka memilih untuk tidak melintas dekat dengan pulau ini.
3. Pulau Sebagai Koloni Wabah pada Abad Ke-14
Pada abad ke-14, ketika wabah pes melanda Eropa, Pulau Poveglia digunakan oleh pemerintah Venesia sebagai tempat karantina bagi orang-orang yang terinfeksi.
Orang-orang yang menunjukkan gejala wabah pes akan dibawa ke pulau ini dan dibuang di sana, untuk menghindari penyebaran lebih lanjut ke daratan utama Venesia.
Selama masa ini, pulau tersebut dijadikan tempat pemakaman massal dan merupakan tempat tinggal yang sangat tidak layak bagi orang-orang yang telah terinfeksi, banyak di antaranya yang meninggal akibat kondisi buruk di pulau tersebut.
4. Pulau Poveglia Menjadi Penjara pada Abad Ke-18 dan Ke-19
Setelah wabah pes mereda, pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, Pulau Poveglia menjadi sebuah penjara dan tempat pengasingan bagi mereka yang dianggap sebagai ancaman terhadap masyarakat.
Pemerintah Venesia pada waktu itu menggunakan pulau ini sebagai tempat untuk menahan orang-orang yang dianggap berbahaya.
Meskipun tidak ada catatan yang pasti tentang seberapa lama pulau ini berfungsi sebagai penjara, tetapi kehadiran sejumlah penjahat di sana menambah lapisan kelam dalam sejarah pulau tersebut.
5. Rumah Sakit Jiwa yang Mengerikan
Pada tahun 1922, Pulau Poveglia berubah fungsi menjadi rumah sakit jiwa. Namun, rumah sakit ini terkenal dengan perlakuannya yang sangat tidak manusiawi terhadap pasien.
Dr. Paolo, seorang dokter terkenal yang bertugas di rumah sakit tersebut, dikenal melakukan eksperimen medis yang sangat kejam, termasuk lobotomi yang dilakukan tanpa anestesi dan sengatan listrik pada pasiennya.
Pasien-pasien yang menderita berbagai penyakit fisik, mental, dan neurologis sering diperlakukan secara kasar dan banyak yang akhirnya meninggal di bawah perawatan dokter ini.
Kejamnya perlakuan ini membuat rumah sakit ini ditutup pada tahun 1968, namun kisah kelamnya terus bertahan dalam ingatan masyarakat.
6. Dokter Rumah Sakit Jiwa Meninggal Secara Misterius
Kisah Dr. Paolo berakhir dengan cara yang sangat misterius dan mengerikan. Pada suatu hari, Dr. Paolo dilaporkan melompat dari menara lonceng rumah sakit, yang konon menjadi salah satu tempat paling menakutkan di pulau tersebut.
Beberapa orang percaya bahwa kematiannya disebabkan oleh rasa takut yang luar biasa terhadap roh-roh pasien yang telah ia seksa.
Ada juga yang mengklaim bahwa suara bel dari menara lonceng masih terdengar hingga sekarang, meskipun bel itu telah dihilangkan bertahun-tahun lalu.
7. Penjualan Pulau ke Pemilik Pribadi pada 2014
Setelah bertahun-tahun ditinggalkan, Pulau Poveglia akhirnya dijual oleh pemerintah Venesia kepada pemilik swasta pada tahun 2014.
Namun, keputusan untuk menjual pulau tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa pulau ini akan dieksploitasi secara komersial, terutama karena reputasi kelam yang dimilikinya.
Banyak orang khawatir bahwa pulau ini akan diubah menjadi tempat wisata berbayar yang mengundang para pencari sensasi dan pengunjung dengan ketertarikan paranormal.
8. Tempat yang Terkenal dalam Acara Televisi Paranormal
Pulau Poveglia menjadi tempat yang sering dieksplorasi dalam berbagai acara televisi yang membahas fenomena paranormal.
Salah satunya adalah program terkenal Ghost Adventures, yang menampilkan penyelidikan aktivitas supernatural di pulau ini.
Sejumlah acara seperti Scariest Places on Earth juga pernah mengunjungi pulau tersebut untuk mencari bukti adanya kekuatan mistis yang masih menghantui wilayah ini. Masyarakat percaya bahwa pulau ini penuh dengan roh-roh yang belum mendapatkan kedamaian.
9. Poveglia dan Sejarah Medis yang Menakutkan
Selain eksperimen medis yang dilakukan oleh Dr. Paolo, banyak yang meyakini bahwa tanah di Pulau Poveglia mengandung sisa-sisa manusia yang dibakar, dan bahwa tanahnya mengandung 50% abu manusia.
Fakta ini terungkap melalui penyelidikan arkeologi yang mengungkapkan bahwa lebih dari 1.500 kerangka manusia ditemukan di pulau ini, mengindikasikan betapa parahnya wabah yang terjadi di masa lalu.
Hal ini menambah ketegangan dan kengerian terhadap pulau ini, yang sudah lama dianggap sebagai tempat terkutuk.
10. Poveglia: Objek Ketertarikan Paranormal
Karena sejarah kelam dan kisah-kisah yang berkembang, Pulau Poveglia kini menjadi objek ketertarikan bagi para peneliti paranormal.
Banyak yang meyakini bahwa pulau ini masih dihantui oleh roh-roh yang terperangkap di sana, termasuk jiwa-jiwa korban wabah dan pasien rumah sakit jiwa yang meninggal dengan cara tragis.
Meskipun tidak ada penyelidikan paranormal yang dapat membuktikan adanya aktivitas tersebut, popularitas pulau ini di kalangan penggemar dunia mistis terus meningkat.
Pulau Poveglia adalah salah satu tempat paling menyeramkan dan penuh sejarah yang ada di dunia. Dari wabah yang merenggut ribuan nyawa hingga eksperimen medis yang kejam dan cerita paranormal yang terus menghantui, Pulau Boneka Meksiko ini tetap menyimpan banyak misteri yang belum terungkap.
Meskipun telah dijual kepada pemilik swasta, pulau ini tetap menjadi simbol dari penderitaan masa lalu dan ketakutan yang melingkupinya.
Keberadaan Pulau Poveglia mengingatkan kita pada sejarah kelam yang harus kita ingat dan pelajari, meskipun dengan segala kengerian yang menyertainya.